Semua nya akan berlalu, semuanya
akan baik-baik saja, dan semuanya mengajarkan kesabaran
Mahasiswa
tingkat akhir, banyak yang menantinya dan banyak pula yang berusaha melakukan
penyangkalan, hanya karena Skripsi. Skripsi menjadi akhir cerita kita di
kampus.
Hari
yang begitu membahagiakan ketika penantian yang telah lama kita tunggu menemui
kita. Menantikan nama pembimbing untuk tugas akhir kita, menjalani hari-hari
dengan asistensi. Skripsi, bukan hasil yang kita lihat, bukan hasil yang kita
bangga-banggakan, tetapi perjalan, perjuangan, kesabaran dan keikhlasan kita
dalam menyelesaikannya. Sungguh, Skripsi mengajarkan banyak hal. Skripsi
menjadi perjalanan penutup bagai mahasiswa tingkat akhir.
Skripsi,
banyak yang mengeluh tentangnya, banyak yang dibuat stres karenanya hingga
banyak yang tak sengaja menjatuhkan kristal beningnya, itu semua karena
Skripsi. Tapi, itulah proses. Tak ada
jalan yang mulus, tak ada jalan yang tak berliku, itulah perumpaan yang
tepat untuk menjalani proses yang ada (untuk sebuah skripsi). Ketika kita
berjalan, kita mungkin saja akan tersandung kerikil kecil hingga membuat kita
menangis. Merasa Tuhan tidak adil kepada kita, hingga kita selalu bertanya
“mengapa saya tak seberuntung dia? Kenapa saya tidak seperti dia?”. Ingatlah,
dia adalah dia, bukan kamu. Tujuan yang ingin dicapai sama, tetapi perjalanan
yang membuatnya ia beda. Mungkin Tuhan membuatmu tersandung untuk mengajarkanmu
untuk kembali berdiri, menjadi pribadi yang lebih mampu memaknai setiap
kejadian, menjadi seorang yang sabar.
**
S1st0lik,
yah..tak terasa 3 tahun telah kita jalani bersama, mulai kita mengenal dunia
kampus, menjadi Maba yang entah sudah kewajibannya untuk selalu menurut denga
senior, yang selalu saja dicari kesalahannya, tapi itu tak membuat kita
menyerah, proses itu kita jalani setahun. Banyak cerita yang terurai.
Kebersamaan itu seakan makin memudar, ketika kita dihadapkan dengan skripsi.
Yah, semua sibuk denga kesibukan masing-masing, semua jalan di jalan yang
dibuat masing-masing, dan memilih apa yang telah dijadikannya pilihan.
Meskipun,
kebersamaan itu sudah jarang terlihat, tetapi support, semangat yang dialirkan
membuat kita semua kuat.
ini adalah perjalan kita, kita akan sama-sama
menjalaninya. Saling menyemangati satu sama lain, saling membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar