Senin, 09 Desember 2013

Cerita Indah di Balik Skripsi



Semua nya akan berlalu, semuanya akan baik-baik saja, dan semuanya mengajarkan kesabaran

Mahasiswa tingkat akhir, banyak yang menantinya dan banyak pula yang berusaha melakukan penyangkalan, hanya karena Skripsi. Skripsi menjadi akhir cerita kita di kampus.
Hari yang begitu membahagiakan ketika penantian yang telah lama kita tunggu menemui kita. Menantikan nama pembimbing untuk tugas akhir kita, menjalani hari-hari dengan asistensi. Skripsi, bukan hasil yang kita lihat, bukan hasil yang kita bangga-banggakan, tetapi perjalan, perjuangan, kesabaran dan keikhlasan kita dalam menyelesaikannya. Sungguh, Skripsi mengajarkan banyak hal. Skripsi menjadi perjalanan penutup bagai mahasiswa tingkat akhir.
Skripsi, banyak yang mengeluh tentangnya, banyak yang dibuat stres karenanya hingga banyak yang tak sengaja menjatuhkan kristal beningnya, itu semua karena Skripsi. Tapi, itulah proses. Tak ada jalan yang mulus, tak ada jalan yang tak berliku, itulah perumpaan yang tepat untuk menjalani proses yang ada (untuk sebuah skripsi). Ketika kita berjalan, kita mungkin saja akan tersandung kerikil kecil hingga membuat kita menangis. Merasa Tuhan tidak adil kepada kita, hingga kita selalu bertanya “mengapa saya tak seberuntung dia? Kenapa saya tidak seperti dia?”. Ingatlah, dia adalah dia, bukan kamu. Tujuan yang ingin dicapai sama, tetapi perjalanan yang membuatnya ia beda. Mungkin Tuhan membuatmu tersandung untuk mengajarkanmu untuk kembali berdiri, menjadi pribadi yang lebih mampu memaknai setiap kejadian, menjadi seorang yang sabar.
**
S1st0lik, yah..tak terasa 3 tahun telah kita jalani bersama, mulai kita mengenal dunia kampus, menjadi Maba yang entah sudah kewajibannya untuk selalu menurut denga senior, yang selalu saja dicari kesalahannya, tapi itu tak membuat kita menyerah, proses itu kita jalani setahun. Banyak cerita yang terurai. Kebersamaan itu seakan makin memudar, ketika kita dihadapkan dengan skripsi. Yah, semua sibuk denga kesibukan masing-masing, semua jalan di jalan yang dibuat masing-masing, dan memilih apa yang telah dijadikannya pilihan.
Meskipun, kebersamaan itu sudah jarang terlihat, tetapi support, semangat yang dialirkan membuat kita semua kuat.
 ini adalah perjalan kita, kita akan sama-sama menjalaninya. Saling menyemangati satu sama lain, saling membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar