Rabu, 29 Agustus 2012

Setitik Noda Persahabatan#1


“Sesuatu yang tak diharapkan namun akan menjadi nyata karena noda persabatan”
           
            Cinta, itulah kata pertama yang tepat untuk sebuah persahabatan. Cinta adalah sebuah fitrah kita sebagai mahkluk-Nya. Cinta itu adalah hal yang wajar. Cinta milik siapa saja. Bukan hanya remaja (ababil), anak kecil bahkan usila pun memiliki rasa cinta. Tak ada tekanan dalam mencinta, tapi satu hal yang perlu dipahami dalam mencinta, maknailah cinta itu dengan hati nurani, pikiran yang bersih karena gejolak cinta yang menggebu-gebu semua adalah pekerjaan syeitan.
            Berbicara tentang cinta dan persahabatan, suatu hal yang tak pernah lepas dalam kehidupan kita. Cinta yang ada mewujudkan persahabatan, tanpa cinta persahabatan tidak akan pernah terjalin. Indahnya persahabatan yang mampu kita jaga, mampu kita rawat, mampu kita pertahankan. Namun, keindahan persahabatan hanyalah sebuah idaman, suatu keinginan yang tak mungkin terwujud dikala cinta yang kita miliki tak mampu kita maknai dengan benar.
            Sulit rasanya memaknai arti cinta dalam persahabatan. Mungkin inilah salah satu yang bisa menodai persahabatan kita yaitu Cinta, tapi apa mungkin? Sebuah persahabatan akan muncul tanpa cinta?
Silahkan teman-teman renungi sendiri, persahabatan yang teman-teman bangun itu berlandaskan apa? Dan mungkinkah wujud cinta persahabatan sudah dirasakan atau ada hal lain dari persahabatan yang kita bangun.
Satu kesimpulan yang sangat kecil tapi bermakna besar bagi kita yaitu:

“Cinta itu dapat membangun segalanya tapi juga cinta dapat meruntuhkan segalanya”
            “Jangan pernah diperbudak oleh cinta (karena cinta lebih sering dikendalikan oleh syeitan, kenali dan kelola cinta yang ada”

Tamalanrea, 30 Agustus 2012/ 12 Syawal 1433 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar